Saat orang-orang baru mulai menuju peraduannya selepas berpesta kembang api yang menggelora, Pi SiAga dan Mayang-ku -- dua sejoli yg maunya selalu berbulan madu cie ciee-- sengaja memberangkatkan diri pukul dua dini hari agar tidak ketinggalan momen menyongsong mentari pagi pertama tahun baru 2017 di suatau tempat nan indah, Tebing Karaton, Bandung.
Waduh "I" nya kmn ya.. maaf gak tercapture dilarang berhenti masih ada satpamnya di pinggir jembatan Summarecon |
Tanpa membuang waktu setiba di Tebing Keraton diawali dgn shalat subuh dimushola ticketing dan langsung bergabung dengan hunter panoramic yang lain. 5.. 4.. 3.. 2..1...
Kapal oleng Kapten ! |
Perjalanan dari Tebing Karaton Ciburial, Bandung Utara ke Cipatat, Bandung Barat yang sedianya hanya 40 km atau 1,5 jam bila lewat jalur utama Toll Pasteur - Padalarang, ternyata kami tempuh beberapa jam karena terkecoh dengan Jln. Gn. Masigit di kawasan kebun strawberry Lembang. Hingga akhirnya kami sempat offroad lewat kebun strawberry, lalu dengan pertolongan GPS jadul menembusi Lembang-Cimahi lewat Parompong - Cihanjuang. Akhirnya sampai di kawasan Gn.Masigit waktu menunjukkan pukul 9 lewat sedikit.
Wah ternyata di sana ada obyek wisata Gua Pawon dan taman batu atau Stone Garden. Pi SiAga sempat terkecoh memasuki gerbang Stone Garden padahal yang dituju adalah puncakGn. Kwarst Masigit tempat kami akan ber-hammock ria yang berada di atas puncaknya, berseberangan dengan kawasan Stone Garden, ingak.. ingak... beda bukit yach.
Setelah bertemu dengan guide rockclimbing-nya, Mas Yudha kami lanjutkan pendakian ke atas bukit yang cukup terjal dengan ketinggian sekitar 200-300 m, lumayanlah cukup bikin ngos2an. Alhamdulillah, Pi SiAga yang udah rutin nge-jogging 5 km seminggu 2x ternyata masih lumayan narik napasnya, wah apalagi yg tidak pernah berlatih aerobik atau jogging bisa2 pit stop terus kali ya...
Pi SiAga mah sambil menunggu hammock-nya siap, foto2 aja di bawah tebing..
Sebelum kita berayun2 di hammock Aa Gocay ngajarin dulu gmn caranya bisa pindah dari "batu sedekap" ke tali hammock:
tekniknya intip sendiri yach di ceritanya Mayang-ku ☺
|
Ohh burung itu.. |
niru gaya ranger yg gagal..he he heee |
wah mulanya agak gentar mau merayap tuk naik tuh hammock, tapi setelah merasakannya... woww woww woowww ingin berayunan berlama-lama. Walau matahari cukup terik di atas jam10 tapi angin antara dua batu terjal terasa semilir menggoda, bobo yukk...
Jangan pada iri yach... ada lagi loch yg lebih hot :) |
Alhamdulillah, lengkap sudah perjalanan ini. Pi SiAga mulai naik ke tebing Pukul 9.30, kembali turun ke warung parkiran si Blacky pukul 11.30 tak terasa dua jam sudah. Sampai di parkiran ada warung nasi seadanya, makan lagi.... Cuz kembali ke Home Sweet Home di Bekasi...
Selamat tinggal empat jam di Bandung, sungguh kenangan tak terlupakan bersama Mayang-ku...
Cu in next trip, wassalam.
Impressive ... 4 thumbs up ;)
BalasHapustq pakde bro.. :)
BalasHapus