Banyak sekali yang ingin Pi Siaga tuangkan dalam blog ini mengenai kisah perjalanan spiritual ke Tanah Suci di Mekah Al Mukaramah dan Medinah Al Munawarah entah ingin memulainya dari mana.
Panggilan dari Allah SWT ke Baitullah bagiku merupakan suatu anugerah tak hingga. Bagaimana tidak... sejak kami bersama Mayang berniat berangkat haji dengan membuka buku tabungan haji pada salah satu bank syariah pemerintah awal tahun 2011, ya tepatnya menjelang 16 thn wedding anniversary kami, lalu dengan jerih payah Mayang menyisihkan uang hasil kreasi dapur kuenya sampai dengan terkumpulnya dana uang muka syarat pendaftaran haji bulan oktobernya, syukur luar biasa Alhamdulillahi rabbal aalamin...
Dari awal pendaftaran kami bertekad untuk menjadi haji mandiri, yaitu haji yang berangkat tanpa mengikuti bimbingan atau pengurusan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) atau Yayasan manapun sehingga cukup berbekal manasik haji langsung dari kantor kementerian agama Kabupaten/Kota. Kata orang, sungguh pilihan yang dilematis bagi calon jamaah haji di Indonesia, antara harus ikut KBIH atau Haji Mandiri yaitu langsung mendaftar ke Kantor Kemenag, tanpa dibawah pengurusan KBIH.
Sejatinya, setiap calon haji (Calhaj) harus mandiri, mulai dari pendaftaran, pengurusan administrasi, pemeriksaan kesehatan, pembayaran BPIH, mengikuti bimbingan haji, hingga perjalanan di tanah suci sampai pulang kembali ke kampung halaman. Semua proses itu, sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, tidak semua Cahaj bisa memahaminya atau yang sering terjadi, mereka tidak mau tahu tatacara pendaftaran atau prosedur haji secara keseluruhan. Ngutip nih dari tulisannya
Mas Taufiq El-Rachman dari Malang
Pi Siaga dan Mayang isteri tercinta tergabung dalam Kloter 15 JKS artinya kelompok terbang Provinsi Jawa Barat yang ke-15 dengan pesawat Saudi Arabian Airlines (JKS= Jakarta Saudi, Kalau JKG= Jakarta Garuda). Kloter JKS-15 ini merupakan kloter dari Kota Bekasi yang pertama berangkat Gelombang I hanya terdiri dari 31 orang sehingga ikut gabungan bersama jamaah dari Kota Cimahi dan Kab. Kerawang.
Kloter JKS-15 berangkat pada 2 Agustus 2017 pagi hari, setelah sehari sebelumnya masuk asrama embarkasi Jawa Barat di Bekasi pada 1 Agustus pagi hari dan kembali ke Asrama Debarkasi Bekasi pada 11 September 2017 jelang malam.
Alhamdulillah lagi-lagi Pi Siaga mendapat anugerah menjadi Kepala Regu (Karu 24) yang tergabung dalam Rombongan 6 dari 10 Rombongan, Pimpinan atau Ketua Kloter Pak Yakub dari Kerawang, Tim Pembina Ibadah Pak Kyai Juwari dari provinsi Jabar, Tim Dokter dr Tati dari Cimahi dengan perawat Pak Oman dan Bu Dwi serta Pak Ardi koas-nya he he heee...upsss ketinggalan ya Karomnya Pak Rohmat juragan ekspedisi dari Cibubur. Lumayanlah jadi Ketua Regu dapat honor di awal Rp 470 ribu.. jadi kalau ditambah living cost 1.500 SAR dan uang pengembalian paspor Rp 300 rb, lebih dari cukup buat oleh-oleh seperempat kuintal alias 25 kg Kurma Ajwa kualitas super :)
Gelombang I ini adalah haji yang terlebih dahulu ke Medinah untuk berziarah ke Kota Suci Medinah yaitu ke Masjid Nabawi untuk memenuhi target ibadah Shalat Arbain dan ziarah lainnya seperti Makam Rasulullah selama 8-9 hari barulah setelah itu menuju Kota Mekkah. Haji Gelombang I tergolong Haji Tamatu yaitu TAngi MAkan TUru (yang arti harfiahnya bersenang-senang, bertamasya oleh karena itu dikenakan pembayaran hadyu) uppsss maksudnya berumrah dulu saat tiba di Mekkah, kemudian melepas ihram barulah saat mendekati puncak haji bersiap dengan berihram kembali dari Mekkah tempat jamaah stay di hotel atau penginapan tuk menuju Arafah (Armina).
Rasanya terlalu banyak yang mau diceritakan, biar gambar aja yang bercerita ya....
|
Formasi lengkap Rombongan 6 (Kota Bekasi) Kloter JKS-15 |
|
Sesaat sebelum naik pesawat di Apron Bandara Soetta,
delay hampir 2 jam euy... turun dari bus foto2 dulu sambil antri toilet portable |
|
Ketua Kloter, Ketua Rombongan 6 dan Karu 22-24 |
|
Pose bebas, Karom "satu".. Pi Siaga "lima", 2 Karu lain dan jamaah |
MADINAH AL MUNAWARAH
|
Subuh pertama di Masjid Nabawi |
|
Itikaf menanti Isya |
|
Menjemput Taman Surga Raudhah |
|
jelang syuruq di Nabawi |
|
bertemu Ustadz Mufti Kloter JKS-16 |
|
dengan bidadari syurgaku... Mayang tercinta |
|
musyawarah dalam kamar @ Hotel Harmony di Madinah |
|
Emak2 calon hajjah bergaya kepanasan... :)) |
|
Jabal Uhud |
|
yg paling kanan, tamu dari rombongan lain |
|
bergaya di Jabal Magnet |
|
atas-bawah: di Museum Qiswah |
|
Bertemu rekan kantor |
MEKKAH AL MUKARAMAH
|
Setelah Tawaf di Lantai 2 sebelum Arafah |
|
Bertemu orang tua tetangga Jakarta |
|
Bertemu Bu Hajjah senior di Surabaya |
|
Burung "Sahabat Rasul" di Lt. 10 Hotel 102 Mekah
|
Persiapan meninggalkan Mekah berangkat menuju Arafah 8 Dzulhijah
|
Rombongan 6 minus yang mengikuti Tarwiyah |
|
|
to be continued
Setelah tepat hampir setahun, admin Pi Siaga baru sempat update nih....
ARMINA (ARAFAH, MUDZDALIFAH, MINA)
|
Maktab Mina |
|
Masjid antara dua bukit di Mina, mabit yang paling afdol hingga shalat fajar sebelum lontar jumrah, Mesjid Al Khaif, mesjid 70 nabi |
|
Maktab 23 JKS-15 Rombongan 6 Akhwat di Mina |
|
Khutbah Arafah di tenda |
|
Maktab saat Nafar Tsani sdh sunyi cukup pakai Hijab |
|
Dalam terowongan Mina |
|
Setelah lontar jumrah akhir nafar tsani syafar kembali ke Mekah
Alhamdulillah Ya Allah atas Nikmat dan Anugerah yang Engkau berikan pada kami |
BACK TO MECCA
Tawaf Ifadah
|
Bertemu rekan kantor seperjuangan... |
|
Bertemu soulmate sejawat |
|
Tawaf Wada, perpisahan dengan Baitullah jelang tengah hari,
padat sehingga syukur alhamdulillah dapat di lantai paling atas (roof top) |
|
Ya Allah kami akan berpisah semoga sementara dengan rumah-Mu Baitullah ini,
Ya Rabb Ya Aziz Ya Ghoffar panggillah kami kembali ke rumah Mu nan Agung dan Suci ini
dalam kerinduan kalbu pada Mu yang diliputi iman, Aamiin Yaa Mujibas Sailiin |
|
Alhamdulilllah kepulangan ke tanah air dengan Saudian Airlines PP |
Allaahummaghfir lil-haajji wa limanistaghfara lahul haajju.
"Ya Allah, ampunilah orang yang haji dan orang yang dimohonkan ampunan oleh orang yang haji”. (HR Baihaqi).
Kami kembali, kami bertaubat, kami beribadah kepada Allah, dan kami memuji Rabb kami
Yaa.. Allah perkenankan Engkau untuk menyampaikan orang-orang yang hadir di sini, mohon dapat menziarahi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Ya.. Allah, jadikan haji kami haji yang mabrur, sa'i yang disyukuri dosa yang terampuni dan amal shaleh yang diterima, perdagangan yang tidak merugi, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.
Ya.. Allah berikan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan jauhkan kami dari siksa api neraka. Dan segala puji bagi Allah, Tuhan Pemelihara seluruh alam